bentuk lato lato

2024-04-30


Di luar Indonesia, lato-lato disebut sebagai C lackers, Ker-Bangers, Katto-Katto, dan banyak nama lainnya. Awalnya, lato-lato tidak terbuat dari plastik melainkan kaca yang pada akhirnya akan pecah. Pada awal 1970-an, pabrikan mengubahnya menjadi bola plastik yang digantung di setiap tali.

Tim Cek Fakta Kompas.com Hoaks permainan lato-lato mengandung teori konspirasi Freemason dan Iluminati serta berarti mengaku Yahudi Penelusuran Kompas.com Berdasarkan penelusuran Kompas.com , lato-lato merupakan permainan dua bola yang ditali dan saling dibenturkan saat diayun ke atas dan ke bawah.

MOMENTUM. Pada intinya bermain lato-lato adalah bagaimana cara membenturkan atau menumbukkan bola dengan bola pasangannya secara terus-menerus sehingga terjadi pantulan diantara keduanya. Salah satu komponen penting yang tidak boleh ditinggalkan dalam menganalisis tentang tumbukan adalah MOMENTUM. Menurut Wikipedia, momentum atau pusa adalah:

Meski kini tengah menjadi tren di Indonesia, namun ternyata permainan itu sudah dimainkan sejak periode 1960-an. Lato-lato adalah mainan tradisional yang terdiri dari sepasang bola plastik atau karet yang terikat tali, sehingga membentuk bandulan. Sejarah Lato-Lato. Dikutip dari laman Antara, sejarah lato-lato berawal dari Amerika Serikat.

Lato-lato adalah permainan yang terbuat dari dua buah bola polimer yang masing-masing bola berdiameter sekitar 5 cm atau 2 inci. Ada tali yang menghubungkan kedua bola tersebut.Ternyata selain polimer, bola biji-bijian juga terbuat dari akrilik, kayu, dan logam. Ternyata bentuk lato-lato mirip dengan senjata Argentina bernama boleadoras.

Latto-latto adalah pendulum dengan dua bola pemberat serupa yang terikat tali dengan cincin di atasnya. Dikatakan dalam The Guardian, mainan ini juga disebut sebagai clackers ball. Sejarah Permainan Latto-latto. Latto-latto disebutkan sudah ada sejak tahun 1960-an dan digandrungi pada masanya.

Latto-latto adalah sebuah mainan berupa dua buah bola plastik berbobot padat keras dan permukaan halus yang diikat seutas tali dengan cincin jari di tengah. Permainan ini adalah jenis permainan ketangkasan dengan mengandalkan keterampilan fisik.

Sebagai permainan sesungguhnya (bukan maya), lato-lato tergolong dalam kelompok permainan yang melatih kecerdasan kinestetik pada anak, sehingga anak terlatih atau mampu menggerakkan otot tangan atau keterampilan motorik.

Meski populer pada 1990-an, sejarah permainan lato-lato sudah dimainkan sejak 1970-an. Bentuk mainnya pun tidak berubah, hanya saja tidak lagi menggunakan kaca temper, tetapi diubah dengan plastik polimer. Bahan ini dianggap jauh lebih aman dibanding pendahulunya.

Ilustrasi MI. PERMAINAN lato-lato saat ini sedang menjadi tren di kalangan anak-anak Indonesia. Permainan itu dimainkan berbagai kalangan, baik balita maupun anak-anak usia sekolah. Bahkan, dalam beberapa kesempatan juga terlihat remaja hingga orang dewasa ikut memainkannya.

Peta Situs